Hanya saja kita tidak mengetahui bagaimana cara berlari kecil dan bagaimana terjadi kedekatan ini. Itu adalah hal yang tata caranya (mekanismenya) kembali kepada Allah, dan kita tidak berhak membicarakannya. Kita hanya mempercayai maknanya dan menyerahkan tata caranya kepada Allah 'Azza wa Jalla.
Kebaikan yang diajarkan orang tua kita adalah kebaikan yang pernah diajarkan kakek dan nenek kita pada orang tua kita. Selanjutnya seperti itu dan kebaikan itu berulang turun temurun. Seberapa baik kita merawat dan memperlakukan anak kita, maka sebaik itu pula mereka akan memperlakukan kita di hari tua nanti.
Allah akan menghantar ujian sementara kepada hambaNya sebagai warna-warna kehidupan untuk menguatkan lagi manusia dalam menempuh kehidupan ini. Justeru, contohi sifat-sifat orang berjaya berdasarkan surah ini agar kita bukan sahaja boleh meraih kejayaan di dunia bahkan juga di akhirat. Wallahu a’alam. Sumber: Tzkrh. Biodata Amirul Fahim
24) Bersabar pada kenyataannya juga membawa kebaikan bagi kita sendiri, sebagaimana Allah telah berjanji di dalam Al-Quran, menyebutkan kebaikan-kebaikan apa saja yang akan didapatkan oleh hamba-Nya yang senantiasa bersabar. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut kebaikan-kebaikan dari sifat sabar tersebut: 1. Diberi keberuntungan.
Tugas pertama dari anggota Jemaat kita adalah memiliki keimanan yang sepenuhnya kepada Allah Ta’ala.”. Inilah target (sasaran) yang diberikan oleh beliau as kepada kita supaya kita meraih keimanan hakiki yang menjadi sebab amal-amal saleh dan saat itulah kita terhitung dalam golongan orang-orang yang berlomba-lomba dalam kebaikan-kebaikan
Sumbangan itu mungkin mampu membangunkan dan mengubah masyarakat setempat dan global dan secara tidak langsung tempias sumbangan itu pasti akan kembali kepada diri kita. Konklusinya, kekuatan sesebuah organisasi bergantung kepada kuatnya ahli di dalam organisasi tersebut.
Dan bertaqwalah kepada Allah Swt, Sungguh, Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan" (Q.S AL-Maidah 5/9). Dalil Naqli Tentang Perilaku Jujur dan Adil. Ayat tersebut diatas sangat menegaskan bahwa proses penegakan keadilan adalah suatu keharusan hanya karena Allah Swt semata dan bukan karena kepentingan pribadi atau duniawi.
Keburukan akan berbuah keburukan. Sebesar apapun kebaikan yg kita beri pada hakikatnya akan kembali kepada diri pemberi itu sendiri. Sebagaimana Allah janjikan walau sebesar biji zarrah sekalipun kebaikan akan tetap dihitung oleh Allah (QS. Al-Zalzalah: 7). Filosofi memberi berbanding terbalik dangan filosofi meminta.
AsSAJIDIN.COM — Di dalam hidup ini, kita tak perlu berupaya untuk menjadi seseorang yang disegani, apalagi ditakuti. Tetapi jadilah seseorang yang berguna bagi siapa pun di sekeliling diri kita. Kita wujudkan jiwa kepemimpinan dalam diri kita, agar diri kita bisa menjadi seseorang yang menginspirasi orang lain.
Amal kebaikan akan meningkatkan kepercayaan kita terhadap diri kita sendiri. Kita akan merasa lebih bahagia karena kita telah melakukan sesuatu yang berguna untuk orang lain. Kebaikan juga akan meningkatkan kualitas hidup kita dengan cara lain.
A A. 0. Foto: Aldi/islampos. 1. BAGIKAN. “TIDAK ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama,” (HR. Muslim no. 4912). “Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa
3.Memulai memberikan contoh yang baik. Dengan banyak melakukan hal-hal yang positif atau kebaikan, maka secara otomatis kita telah memberikan contoh yang baik. Apakah itu bagi anak-anak kita, murid-murid kita, bawahan kita atau orang-orang yang berada di bawah pengaruh kita. Kita biasa mendengar istilah ”Memimpin Dengan Contoh”.
Akan tetapi, keburukan atau kebaikan yang kita lakukan pada orang lain, itu sesungguhnya adalah kebaikan atau keburukan yang kita lakukan untuk diri sendiri juga. × Beranda Pesantren Indeks Pesantren [A-Z] Daftar Lembaga Pendidikan Lainnya Perguruan Tinggi Sekolah Islam Panti Asuhan List Pesantren [Update Terbaru] Laporan Donasi Tanpa Kutip
Apapun yang kamu kerjakan akan kembali kepadamu, begitulah artinya. Jika seseorang berbuat baik kepada orang lain, maka kebaikan itu akan kembali kepadanya. Sebaliknya, siapapun yang berbuat jahat maka akan kembali pula kepada dirinya. Kan " everything you do comes back to you ". Siapa saja yang memberi, maka akan mendapatkan.
Mari kita lihat, bagaimana cara Al-Qur’an sebagai Kitab Motivasi terbaik mengajak kita untuk selalu berbuat baik. 1. Ingat kebaikan yang kita terima dari Allah! وَأَحْسِن كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ. “Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah Berbuat baik kepadamu”.
92wbG.
kebaikan akan kembali kepada diri kita