BuatGame yang Menarik Macam-macam metode pembelajaran unik yang pertama adalah dengan menyisipkan game dalam pembelajaran. Pendekatan belajar menggunakan game dapat membuat suasana belajar menjadi lebih hidup. Poin pentingnya adalah menghindarkan murid dari kebosanan setiap harinya. 2. Manfaatkan Teknologi yang Ada siswa menggunakan metode pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi untuk menarik perhatian siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kedua, dari dimensi siswa: siswa harus aktif dalam bertanya, mengemukakan gagasan, mempertanyakan karenaitu diperlukan metode yang sesuai sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efisien serta efektif. Seorang guru seharusnya dapat menerapkan tata cara yang pas dalam aktivitas belajar- mengajar, sesuai dengan kepribadian masing-masing siswa. Dengan demikian, proses belajar-mengajar menjadi lebih menarik serta siswa dapat Melaluimetode role playing, siswa akan tertarik, senang dan bersemangat mengerjakan soal yang diberikan karena dapat menyerap konsep pembelajaran dengan mudah. Dalam metode role playing ini beberapa siswa memainkan peran atau tokoh seperti pada soal yang diberikan, kemudian siswa yang lain mengidentifikasi informasi yang diberikan dari soal IPAsiswa tunagrahita ringan kelas III SDLB di SLB B-C Kepanjen dapat ditingkatkan. Kata Kunci: Pembelajaran, IPA, Model Picture And Picture, Tunagrahita Mata pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada jenjang pendidikan formal (sekolah). Depdiknas (2006:484) menyatakan bahwa "Ilmu IPA berhubungan dengan cara Metodepengujian yang digunakan adalah black box testng yang bertujuan untuk menunjukkan fungsi operasi perangkat lunak yang digunakan, apakah data masukan dan keluaran telah sesuai yang diharapkan. Berikut ini rencana pengujian dari aplikasi game edukasi IPA tema kebersihan lingkungan pada tabel 1 : Tabel 1. Namunketika menentukan judul sebuah skripsi tetap harus yang menarik dan menggunakan bahasa ilmiah, agar bisa diterima dosen pembimbing. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Inkuiri Terbimbing si Kelas V SD Negeri 01 Tambaksari Surabaya. Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Menggunakan Metode 1 Pendekatan reaktif. Pendekatan ini terdapat dalam situasi di mana seorang peserta didik dihadapkan dengan masalah sedangkan waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama. 2. Pendekatan antisipatif. Dilakukan untuk mengantisipasi masalah yang akan terjadi dan mencari pemecahannya. 3. Pendekatan reflektif Pembelajaranmerupakan proses komunikasi yang didalamnya ada unsur-unsur: sumber pesan (guru), penerima pesan (siswa), dan pesan yaitu materi pelajaran yang diambil dari kurikulum. 2. Fungsi Media. Di dalam proses belajar mengajar dewasa ini, masih banyak guru-guru yang enggan memanfaatkan media yang tersedia. MemilihMetode Mengajar yang Efektif. Untuk menerapkan suatu model pembelajaran, Bapak dan Ibu Guru perlu memperhatikan kondisi kelas atau sekolah, ketersediaan sarana dan prasarana seperti teknologi pendukung, semangat belajar siswa, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah beberapa faktor yang perlu Bapak dan Ibu Guru perhatikan untuk BIenY. p>Pembelajaran di dalam kelas merupakan ujung tombak dari seluruh kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh guru, keberhasilan guru dalam pembelajaran sangat dipengaruhi oleh beberapa aspek diantaranya performansi guru dalam pembelajaran. Kemampuan guru dalam pembelajaran menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Sedang keberhasilan pembelajaran siswa sangat ditentukan oleh aktivitas siswa dalam proses pembelajaran yang diciptakan guru. Dalam pembelajaran IPA, guru harus memanfaatkan berbagai fasilitas dan sumber belajar yang berorientasi pada keterampilan proses dengan mengadakan pengamatan dan penelitian sehingga siswa akan aktif dan kreatif untuk menemukan suatu konsep dalam IPA selanjutnya siswa menjadi aktif dan asyik sehingga belajar IPA akan menyenagkan.

Abstract The challenge in this disruptive era is greater than the previous one, because digitalization and artificial intelligence are growing exponentially. Humans need social skills to sustain existence. A process for acquiring social skills is called socializing. Nowadays, socializing is happening frequently in the virtual world using artificial intelligence. The study aimed to describe the student’s social skills to others and the strategy applied by the teachers and parents in fostering social skills. It was qualitative narrative approach. Data collection techniques were observation, interview, and questionnaires. The subjects were 22 students, parents, and class teacher of third grade of SDN 2 Kebumen. The results of this study indicate the quality of students behavior toward others that of helping, communicating and greeting to others, working in a team, and being empathy. Also, the teacher and the parents met the accomplishment of the strategies of giving instruction, training, and assessment. Keywords social skill, qualitative description

metode pembelajaran ipa yang menarik